291012
Bismillah
Hari ini kucoba untuk menuangkan perasaanku pada selembar
kertas yang kau bawa “salman(nama laptopku yang baru, hehehehe. Tapi bukan berarti aku melupakan 'arini', laptopku yang lama)”. Aku tak tahu, ada apa dengan diriku. Ada yang
salah? Aku tahu, saat ini aku hanya bisa bersedih, yah aku mengerti bahwa hidup
ini memang seperti itu. Terkadang cinta, bahagia, cita datang tanpa diundang
membawa senyum merekah di wajah ini.Tapi, terkadang juga luka, duka mengikut di
belakangnya. Sekarang mungkin aku sedang berada pada tahap itu. Iya, sekarang
aku tak tahu apa yang salah dengan tubuhku. Hingga, membuat aku ingin menangis.
“Kapan aku sembuh?”
Kuharap secepatnya, penyakit alergi ini serasa menyesakkan
dadaku, disaat semua orang tidak memperhatikan kulitnya, aku sibuk mengatur
semua yang bisa kumakan, agar kulit ini baik-baik saja.
“bolehkah kumakan ini?”
Tapi, tetap saja. Mana mungkin aku bisa tahu semua, makanan
itu tak bisa atau bisa kumakan. Iyya, mungkin bisa tapi sulit. Cukup menyiksa,
sebenarnya. Sisi gelap seseorang memang
terkadang menyesakkan jiwa. Salah satu sisi gelapku, dibalik senyum merona
dariku setiap harinya adalah hal ini.(hehehe lebay..)
Aku tak tahu, tapi yang bisa kulakukan sekarang adalah
Bersabar.
Kau ingat mantra ini “salman”?
“man shabara Zhafira”
“barang siapa yang bersabar maka ia akan beruntung”
Iya, aku selalu percaya. Aku selalu percaya apa yang Allah
bilang. Bukan begitu “salman”?
Allah Ta’ala sedang mengajariku untuk bersabar, mengingat
terlalu banyak keegoisan yang sering kulakukan untuk memenuhi keinginanku yang
sebetulnya tak perlu. Aku tahu, Allah sedang mengajariku. Aku tahu, tapi masalahnya...
“Kapan aku sadar betuuuulllll???”
Seringkali aku sadar akan cobaan ini, tapi lantas mengeluh,
kemudian sadar lagi, lantas mendesah, kemudian sadar lagi, dan lupa untuk
bersabar, kemudian,kemudian, dan kemudian,..
Hingga hari ini...
Tentang Satu poin ini.SABAR
Kenapa begitu gampang terucap di bibirku, tapi Kenapa pula
lumayan susah mengaplikasikannya.
“Salman, apakah kau tahu berapa lama cobaan ini
menghampiriku?”
“2 bulan lebih”
Tapi kenapa aku belum lulus-lulus dari cobaan ini. Masih
saja ‘remedial’.
SABAR
SABAR
SABAR
Mungkin aku harus selalu menyebutnya untuk selalu ingat
bersabar.
Teman-teman doakan aku yah supaya cepat sembuh...
Oh iya tentang hari ini juga, rasanya cukup panjang yah...
Iyya benar, cukup panjang
“Kau tahu?”
Aku merasa seperti baru saja pulang dari negeri khayalku tadi
pagi. Sekolah setelah tiga hari ini libur. Selama tiga hari ini aku tersadar,
sangat banyak waktu yang kubuang untuk melakukan hal-hal ‘aneh’. Entahlah, ..
Cukup, aku dan Allah yang tahu
Tapi aku tak ingin menjadi ‘Lestlie alias eridik’ lagi.
Aku akan menjadi diriku sendiri, “Anna”
benar, aku ini ‘anna’ dan akan selalu menjadi ‘anna’, menikmati hidup sebagai
‘anna’, aku tahu bahwa aku akan jauh lebih bahagia, sebagai diriku sendiri
“Anna”.
Paragraf yang diatas cukup aku dan Allah yang tahu,hehehe